PERDANA, DESA HIJRAH DIDEKLARASIKAN SEBAGAI DESA STBM KAB. SUMBAWA

PERDANA, DESA HIJRAH DIDEKLARASIKAN SEBAGAI DESA STBM KAB. SUMBAWA

06 August, 2020

Bupati Sumbawa diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kab. Sumbawa, Dr. H. Muhammad Ikhsan, M.Pd., menghadiri acara deklarasi Desa Hijrah Kecamatan Lape sebagai Desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), Kamis (6/8) bertempat di Kantor Desa Hijrah Kecamatan Lape.

Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya menyampaikan bahwa Pendeklarasian desa Hijrah Kecamatan Lape sebagai desa STBM ini merupakan deklarasi perdana dari 157 desa di Kab. Sumbawa. Oleh karena itu, Bupati berharap keberhasilan desa Hijrah dapat diikuti oleh desa-desa lainnya.

”Kami sangat berharap, keberhasilan Desa Hijrah ini dapat diikuti oleh desa-desa lainnya sehingga masyarakat di daerah kita secara keseluruhan memiliki kesadaran tentang urgensi STBM dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari”. Ujar Bupati

Dikatakan bahwa persoalan buang air besar sembarangan juga masih menjadi persoalan serius yang membutuhkan perhatian bersama. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kab. Sumbawa, dari total 165 desa/kelurahan yang ada di Kab. Sumbawa, hanya 55 desa/kelurahan yang sudah dinyatakan bebas dari buang air besar sembarangan.

“Masih terdapat 110 desa/kelurahan yang masyarakatnya masih berperilaku buang air besar sembarangan. Fakta ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama, dan kita harus mempunyai target yang jelas dan terukur agar daerah kita secara keseluruhan benar-benar tuntas dari perilaku buang air besar sembarangan”. Imbuh Bupati

Lebih lanjut, hal lain yang juga penting menjadi atensi para Kades yaitu menganggarkan insentif bagi tenaga kesehatan (perawat) dari APBDes. “Hal ini saya pandang relevan, karena bagaimanapun, para perawat kita merupakan pioner terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, baik kebersihan dan kesehatan pribadi maupun lingkungan”.   Lanjut Bupati

Dikatakan pula bahwa, seluruh Kades/Lurah harus memiliki pemahaman, komitmen dan prioritas yang sama dalam menuntaskan lima pilar STBM. “Jika seluruh Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Sumbawa sudah memiliki pemahaman, komitmen dan prioritas yang sama, maka saya optimis, desa dan kelurahan tersebut akan mampu menuntaskan lima pilar STBM, dan hal ini secara otomatis juga akan menjadikan Kab. Sumbawa tuntas lima pilar STBM”. Imbuhnya

Diakhir sambutannya, Bupati juga berharap kegiatan yang digelar hari ini dapat memberikan  suntikan spirit kepada semua pihak, terutama Kepala Desa/Lurah dalam upaya mendorong pembangunan sanitasi di Kab. sumbawa. Bupati berharap pula para kepala desa memiliki kepedulian dan keberpihakan terhadap isu sanitasi melalui pengoptimalan dana desa.

This post has 0 Comments

    Kirim Komentar