PENUHI JANJI, PEMERINTAHAN HUSNI – MO LAUNCING PROGRAM  UNGGULAN KRABAT   (KREDIT RAKYAT BERSAHABAT)

PENUHI JANJI, PEMERINTAHAN HUSNI – MO LAUNCING PROGRAM UNGGULAN KRABAT (KREDIT RAKYAT BERSAHABAT)

22 March, 2017

Sumbawa Besar – Dalam upaya mewujudkan salah satu visi misi pemerintahan Husni Mo, mengembangkan potensi unggulan daerah dan meningkatkan produktifitas usaha masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat, penurunan angka kemiskinan dan perluasan lapangan kerja, pada hari Rabu (22/3) pemerintahan Husni Mo melaunching salah satu program unggulan Krabat (kredit rakyat bersahabat) bertempat di aula H. Madilaoe ADT lantai III Kantor Bupati Sumbawa.

Wakil Bupati Sumbawa dalam sambutannya menyampaikan, mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa kreditnya atau programnya diberi nama “ KRABAT” sepertinya terkesan nepotisme, kata wabup, seolah-olah kredit ini akan diperuntukan bagi kerabat atau keluarga saja. Tidak demikian tegas beliau, sebenarnya tagline krabat ini maksudnya adalah kredit bersahabat, hajat kami lanjut beliau adalah, bahwa dalam proses pelayanannya nanti, masyarakat akan dimudahkan dan dilayani dalam suasana penuh persahabatan. Besarnya pengembalian juga bersahabat karena nasabah tidak dibebani kewajiban bunga yang tinggi demikian jelas beliau.

Beliau kembali menegaskan bahwa kredit ini akan ditujukan kepada sahabat-sahabat kami petani miskin yang tersebar diseluruh pelosok pedesaan yang ada dikabupaten Sumbawa, selain itu kredit krabat ini kami hadirkan untuk menjadi solusi dari ikhtiar besar kita semua untuk menuntaskan kemiskinan dan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Pada launchin program Krabat ini Bupati Sumbawa tidak dapat hadir, hal ini dikarenakan beliau masih diluar daerah, maka Haji Mo sapaan akrab wabup menyampaikan “ terus terang saya merasa sangat bahagia, dan jika pak Bupati sempat hadir bersama kita saat ini, saya yakin beliau juga akan merasakan kebahagiaan yang sama. karena apa ? karena semua ini dimulai dari diskusi yang cukup intens dengan beliau pada saat membahas persoalan yang akan kami angkat   dalam visi misi yang akan kami tawarkan kepada masyarakat, dan kami sepakat untuk mengangkat program desa bebas rentenir sebagai salah satu program prioritas, dan ternyata program ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat. Dan tidak berlebihan jika kami mengatakan bahwa program ini punya andil dalam menghantarkan kami meraih kemenangan pada pilkada silam, demikian tegas beliau.

Pada akhir sambutan beliau secara khusus menegaskan, bahwa walaupun kredit krabat ini telah dilauncing, bukan berarti bahwa program ini benar-benar teklah sempurna. Namun kami sepakat untuk mengambil pilihan strategi untuk melaksanakannya sambil melakukan penyempurnaan. Pelaksanaan program ini tidak lagi bias ditunda-tunda, demikian beliau mempertegas ucapanya.

Kegiatan launcing program Krabat ini, bertindak sebagai pembicara kunci sekaligus melakukan launcing secara resmi adalah Prof. Ahmad Erani Yustika, Mac.Phd. Dirjen PPMD Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi RI. Dalam pembicaraannya beliau menekankan beberapa hal diantaranya beliau menekankan kepada Desa terutama Kepala Desa untuk lebih berhati-hati dengan tetap memnperhatikan aturan-aturan yang ada dalam penggunaan dana desa, selain itu juga beliau berharap kepada setiap desa untuk melibatkan pendamping desa dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan didesa “sangat besar dana Negara yang digunakan untuk merekrut para pendamping desa ini, maka menjadi sia-sia apa yang telah dihajatkan oleh pemerintah jika desa tidak memanfaatkannya” kata beliau. “jangan jadikan mereka musuh” tegas beliau kembali.

Ditempat yang sama, sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Sumbawa, Dr.M. Ikhsan ASafitri, menyampaikan laporan ringkas, kegiatan launcing program Krabat ini sebenarnya sudah sejak lama kita launcing atau pastinya ketika HUT Kab. Sumbawa  pada bulan Februari yang lalu, tetapi sebagaimana diketahui bersama bahwa pada saat itu daerah kita mengalami bencana banjir dan hal ini tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan launcing. Beliau melanjutkan bahwa program ini kita hajatkan untuk petani miskin di delapan puluh desa pada sepuluh kecamatan untuk tahun 2017 dan sisa desa dan kecamatan lainnya akan kita coba pada tahun berikutnya. Adapun kesepuluh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Alas Barat, Alas, Utan, Rhee, Moyo Hilir, Moyo Hulu, Lape, Nangguar, Plampang dan Kecamatan Empang.

Selain kegiatan launcing KRABAT, untuk lebih mempertajam program ini, juga dirangkaikan dengan seminar sehari dengan tema “Mengembangkan BUMDesa Melalui Kredit Sahabat Dalam Upaya membebaskan Masyarakat dari Rentenir” dan selaku pembicara pada seminar ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengahdirkan dua orang pembicara yaitu Bapak Sunaji Zamroni Direktur Institute For Researc And Empowerment (IRE) dan Dr. Bambang Hudayana, MA Akademisi UGM. (KH74)

Diskominfotikkabsbw

 

 

This post has 0 Comments

    Kirim Komentar